Sunday, May 17, 2015
Berlangganan

Garuda Wisnu Kencana

Garuda Wisnu Kencana - Pernahkah anda berkunjung ke Tempat Wisata GWK Bali? atau anda sudah sering berjalan-jalan di sana? Bagaimana indah bukan? bagi anda yang belum pernah berkunjung ke GWK silahkan langsung simak artikel di bawah ini ya.

GWK atau bila dijabarkan adalah singkatan dari Garuda Wisnu Kencana adalah sebuah tempat wisata patung yang didirikan diatas perbukitan kapur di Ungasan, Kuta Selatan. Seperti namanya, di tempat itu didirikan sebuah patung Garuda Wisnu Kencana yang sangat besar nan megah.

Namun patung tersebut belum rangkum dibangun karena suatu alasan yang tidak penulis ketahui. Namun ada yang mengatakan bahwa patung GWK ini tidak rampung dibuat karena kekurangan biaya untuk melanjutkan patung yang rencana awal patung ini akan memiliki tinggi sekitar 126 meter dengan lebar 60 meter.

Garuda Wisnu Kencana

Daya Tarik Tempat Wisata Garuda Wisnu Kencana

Tempat wisata GWK di buat dengan luas sekitar 124 hektar. Disana kita dapat menemukan berbagai macam patung yang didominani oleh patung garuda wisnu kencana. Patung garuda wisnu kencana sendiri merupakan sebuah patung dewa siwa yang sedang mengendarai seekor burung garuda.

Dewa wisnu menurut agama hindu merupakan dewa pelindung, maka dari itu rencana dibuatnya patung GWK ini adalah sebagai simbol penyelamatan lingkungan dan dunia. Namun sampai sekarang penulis menulis artikel ini, patung Garuda Wisnu Kencana belum rampung diselesaikan. Yang selesai hanyalah patung dewa wisnu setengah badan, tangan dewa wisnu dan juga kepala burung garuda.

Namun walaupun Tempat Wisata Garuda Wisnu Kencana ini belum rampung, pemerintah sudah membuka tempat tersebut sebagai tempat wisata untuk umum. Bahkan tempat wisata tersebut tidak pernah sepi oleh pengunjung. Setiap harinya dari pagi sampai malam selalu banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara datang berkunjung ke GWK.

Patung GWK dibuat oleh seniman terkenal di bali I Nyoman Nuarta. Beliau merupakan lulusan Fakultas Senirupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) berdarah Tabanan. Dari tangan beliau dibuatlah bagian-bagian dari patung Garuda Wisnu Kencana yang nantinya akan dilanjutkan ketika biayanya sudah rangkum.

Apa Yang Dapat Dilakukan Di GWK

Bila anda bertanya apa saja yang dapat anda lakukan di tempat wisata GWK jawabannya adalah apa saja. GWK merupakan destinasi wisata yang sangat cocok untuk rekreasi keluarga. Di tempat itu anda dapat berjalan-jalan santai sambil bercengkrama dengan kerabat dekat atau keluarga.

Atau untuk anda yang suka selfie atau foto-foto bersama anda bisa sepuasnya berfoto ria bersama keluarga atau teman-teman anda. Jika anda lebih kreatif lagi anda bisa memanfaatkan patung-patung yang ada di GWK untuk membuat foto-foto yang menakjubkan.

Di GWK juga sangat sering diadakan pagelaran seni mulai dari tari-tarian, musik daerah atau pameran-pameran seni. Tarian yang paling terkenal dan ditunggu-tunggu adalah acara tari kecak yang sangat memukau para pengunjung dengan riuhnya suara cak yang semarakkan oleh para penari.

Dari GWK anda juga dapat menyaksikan sunset (Matahari terbenan) yang tak kalah indah dengan menyaksikan sunset di pantai-pantai di bali.
Garuda Wisnu Kencana

Sejarah Patung Garuda Wisnu Kencana

Pembuatan patung GWK diprakarsai oleh Yayasan Garuda Wisnu Kencana pada tahun 1992 dengan tujuan untuk membuat sebuah tempat wisata landmark yang akan dikenal sampai kepenghujung dunia. Salah satu pendiri yayasan Garuda Wisnu Kencana yakni I Nyoman Nuarta yang juga merupakan arsitek bangunan patung GWK ini.

Untuk menggunakan lokasi yang cocok untuk membuat megaproyek tersebut, dibutuhkan tempat yang sangat luas dan pas untuk membangun patung dengan rencana memiliki tinggi 126 meter tersebut. Pemilihan tempat perbukitan kapur di Ungasan membutuhkan waktu sekitar 2 tahun. Perbukitan itu dulunya merupakan sebuah tambang kapur dengan luar 140 hektar.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya Patung GWK mulai dikerjakan. Namun ditengah pengerjaannya yang belum rampung, pengerjaannya mulai dihentikan karena masalah biaya. Akhirnya lokasi GWK dijadikan sebagai tempat pagelaran seni, pertunjukan dan destinasi hiburan lainnya.