Wednesday, May 6, 2015
Berlangganan

Tari Pendet - Kekayaan Kebudayaan Bali

Tari Pendet - Indonesia adalah negara yang kaya akan adat dan kebudayaan. Setiap daerah di indonesia memiliki adat dan kebudayaan masing-masing yang setiap kebudayaannya memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh daerah-daerah lainnya.

Salah satu daerah yang juga memiliki Kebudayaan yang unik dan menarik adalah Bali. Sebuah pulau kecil yang terletak di tengah megahnya kepulauan indonesia ini sering disebut juga sebagai pulau dewata atau juga disebut dengan pulau seribu pura.

Bali merupakan salah satu propinsi yang tersohor dengan keanekaragaman kebudayaan dan eksotisme tempat wisata yang dimilikinya. Antara kebudayaan dan objek wisata di bali seperti menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling melengkapi. Keduanya menjadi Magnet penarik perhatian para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang ke pulau bali.

Salah satu kebudayaan di bali adalah seni, baik itu seni lukisan, tari, maupun seni pahatan. Disetiap kesenian di bali memiliki ciri khusus yang tidak dapat ditemui di daerah lainnya. Sebut saja seni tari, lenggak-lenggok para penari di bali juga lirik mata dari penari sangat identik dan memiliki karakteristik tersendiri. Salah satu tarian yang cukup terkenal dan sudah ada sejak tahun 1950-an adalah Tari Pendet.

gambar tari pendet

Fungsi Tari Pendet

Setiap tarian memiliki fungsi yang berbeda-beda, ada tarian yang berfungi sakral yakni pelengkap upacara keagamaan dan ada juga tarian yang berfungsi sebagai hiburan. Tarian yang memiliki fungsi sakral biasanya dipentaskan di pura-pura di bali dalam rangka piodalan atau acara sakral lainnya di pura. Contoh tarian sakral di bali antara lain

  • Tari Rejang, 
  • Tari Baris, 
  • Tari Barong, 
  • Tari Sanghyang dan masih banyak lagi. 
Dan untuk tarian yang berfungsi sebagai hiburan biasanya dipentaskan di pelataran pura atau di luar dari bagian utama pura. Bahkan tarian ini biasanya dipertontonkan diatas panggung dan ada juga yang dilombakan. Contoh dari tarian yang bersifat hiburan antara lain :
  • Tari Janger
  • Tari Kebyar
  • Tari Legong
  • Tari Kecak dan masih banyak lagi.
Nah untuk tari pendet, dulunya tari pendet ini masuk kedalam jajaran tarian sakral karena dipentaskan di dalam pura sebagai tarian pembuka acara. Namun lambat laun Tari Pendet juga dapat dikategorikan sebagai tarian hiburan karena biasa dipentaskan sebagai tarian penyambutan bagi para tamu di acara-acara formal tertentu di bali.

Sejarah Tari Pendet Hiburan

1950. Tari pendet dulunya masuk dalam kategori tarian sakral, namun pada tahun 1961, tarian pendet ini dibuat dan dirubah bentuknya menjadi seperti sekarang oleh I Wayan Beratha. Beliau merubah tarian pendet yang semula adalah tarian sakral dirubah menjadi tarian hiburan dengan menambah jumlah penari dan sedikit merubah gerakan-gerakannya. 

1967. Tari pendet kembali di rangkai menjadi sedemikian rupa sehingga sampai pada titik akhir tarian pendet seperti sekarang ini. Beliau adalah I Waya Rindi. Seorang penari yang dikenal luas sebagai pelestari seni tari di bali dengan kemampuan mengubah dan mengembangkan tarian-tarian di bali.

Beliau mengembangkan dan melestarikan seni tari Bali melalui pembelajaran pada generasi penerusnya. Semasa hidupnya ia aktif mengajarkan beragam tari Bali, termasuk tari Pendet kepada keturunan keluarganya maupun di luar lingkungan keluarganya.

Tari Pendet Sebagai Tarian Penyambutan

Tari Pendet adalah tarian yang melambangkan turunnya dewi-dewi dari kahyangan. Biasanya tarian pendet dibawakan secara berkelompok yakni 5 orang atau lebih dan ditarikan oleh para gadis yang masih muda.

Para penari pendet menggunakan sarana layaknya penari bali lainnya. Sarana yang paling umum dibawa oleh para penari Tari Pendet adalah sebuah wadah (sangku/bokor) yang diatasnya diletakkan sebuah ulatan janur yang berisi berbagai bunga berwarna-warni. Di akhir tarian, bunga-bunga yang dibawa penari akan dihamburkan oleh para penari di hadapan para tamu di acara penyambutan. Tari pendet diiringi dengan gambelan khas bali yakni Gong.

Kesimpulan

Tari pendet merupakan hasil dari kebudayaan bali khususnya umat hindu. Tari pendet ini layaknya kita jaga dan lestarikan agar tarian ini tidak diklaim oleh orang dari negara lain. Seperti kasus sebelumnya, malaysia mengklaim bahwa tarian pendet adalah tarian milik negaranya.

Padahal sudah jelas-jelas tarian ini berasal dari bali dan sudah ada sejak dulu dan telah diwariskan dikembangkan secara turun temurun sampai ke seluruh tanah bali. Memang tarian-tarian di bali tidak banyak yang di hakciptakan. Karena memang ada beberapa tarian di bali yang sangat sakral dan percaya-tidak percaya dibuat bukan oleh akal budaya manusia. Tarian seperti itu layaknya harus dilindungi oleh pemerintah agar tidak seenaknya di klaim oleh negara lain.