Saturday, May 9, 2015
Berlangganan

Ngaben Tikus - Upacara Pemakaman Unik Di Bali

Ngaben Tikus - Upacara Pemakaman Unik Di Bali -  Ngaben merupakan sebuah upacara pemakaman umat hindu di bali. Ngaben identik dengan sebuah wadah yang dominan berwarna kuning emas berukuran berfariasi ada yang 2 meter bahkan sampai 5 meter tingginya.

Di dalam wadah tersebut akan diletakkan mayat orang meninggal dan kemudian wadah itu akan di gotong oleh sanak keluarga di bantu oleh warga dan dibawa ke tempat pemakaman. Pemakaman umat hindu tidak dikubur di dalam tanah melainkan di bakar. Nah sesampai di pemakaman dan melalui ritual tertentu mayat akan dibakar dan setelah itu tulang-tulangnya di ambil kemudian di hanyutkan ke pantai.

Begitulah prosesi Ngaben untuk umat hindu. Namun apa jadinya jika ngaben tidak untuk manusia melainkan untuk hewan seperti tikus. Nah itu baru unik namanya. Ngaben Tikus masih dilaksanakan di beberapa daerah di bali, seperti di di Desa Cemagi, Mengwi, Badung dan Desa Adat Bedha Kabupaten Tabanan Bali.

Ngaben di bali

Tujuan Ngaben Tikus Di Bali

Ngaben Tikus adalah tradisi turun temurun yang di laksanakan dengan tujuan untuk mengusir hama tikus yang sering mengganggu padi-padi atau tanaman lain di sawah. Tujuan lainnya adalah untuk menyucikan jiwa hewan tikus agar kelak nantinya hewan ini tidak lagi berenkarnasi menjadi hewan, melainkan berenkarnasi menjadi manusia.

Masyarakat hindu di bali sangat meyakini adanya proses rengkarnasi kehidupan yang dialami oleh semua mahluk hidup di dunia termasuk manusia, hewan dan tumbuhan. Setelah mahluk hidup mati mereka akan berenkarnasi (dilahirkan kembali) dengan tujuan untuk menghapus segala dosa yang telah dilakukan dalam kehidupannya di kehidupannya lalu. 

Apabila mahluk hidup ini berbuat baik di masa hidupnya, maka kelak ketika ia mati akan berenkarnasi ke tingkat lebih tinggi. Contohnya hewan tikus bisa berenkarnasi menjadi manusia.

Prosesi Ngaben Tikus

Ngaben tikus di bali
Prosesi ngaben tikus hampir sama dengan ngaben biasa di bali. Namun disini bedanya hanyalah tikus yang digunakan sebagai mayatnya. Pertama para petani akan memburu hama tikus ini bersama-sama kemudian mereka mengumpulkan mayat tikus tersebut.

Para petani kemudian membuat sebuah wadah layaknya wadah ngaben biasa dan melakukan berbagai upacara pengabenan seperti biasa. Kemudian wadah ini digotong dan natinya akan dibakar bersama dengan tikus-tikusnya.

Manfaat Ngaben Tikus Di Bali

Ngaben Tikus memiliki banyak manfaat. Yang pertama manfaatnya pasti akan menghilangkan hama tikus yang mengganggu tanaman di sawah. Dengan cara ini para petani tidak akan menggunakan pestisida untuk mengusir hama tikus dimana pestisida ini akan berdampak buruk bagi kesehatan tanah kedepannya.

Selain itu ngaben tikus ini dapat mempererat solidaritas antar masyarakat khususnya para petani. Itu karena mereka saling membantu bahu membahu untuk menangkap tikus, membuat wadah, melakukan berbagai prosesi pengabenan dan yang lainnya. Itu dilakukan secara bersama-sama dan saling gotong royong antar masyarakat.