Tari Kecak - Selalu ada yang unik di pulau bali. Pulau yang disebut juga sebagai pulau dewata pulau seribu pura dan juga pulau surga nya para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Pulau bali selain memiliki keindahan alam yang Wah, juga memiliki keunikan budaya yang Wow menakjubkan. Bali selalu memiliki daya tarik yang dapat menarik para wisatawan untuk datang berkunjung ke bali, baik itu lewat wisata alam atau pun lewat keunikan budayanya.
Berbicara tentang budaya di bali, ada banyak sekali budaya-budayanya yang unik dan menarik bagi para wisatawan. Sebut saja diantaranya ada Omed-Omedan di Sesetan, ada Desa Adat Wisata Penglipuran dan yang akan kita bahas kali ini juga termasuk budaya yang unik yakni Tari Kecak.
|
Images By : esetyawan.com |
Keunikan Tari Kecak
Tari, baik itu tari tradisional maupun tari modern umumnya diiringi oleh alunan musik di setiap alur gerakannya. Dan musik itu pasti dihasilkan dari sebuah media baik itu media gong, speaker, atau alat-alat musik lainnya.
Namun berbeda dengan Tari Kecak, tari yang secara umum dimainkan secara berkelompok ini tidak menggunakan alat-alat musik sebagai penghasil alunan musiknya. Alunan musik yang dipakai adalah murni dari suara para penari yang secara silih berganti meneriakkan kata 'cak ... cak ... cak ...' sehingga menghasilkan suara yang riuh namun tetap rapi dan enak di dengar.
Para penari kecak laki-laki duduk rapi secara melingkar dengan bertelanjang dada dan menggunakan kamen (kain, pakaian adat bali) berwarna poleng (mirip baju kotak-kotak dengan pola hitam, putih dan merah). Mereka akan mengangkat kedua tangan mereka dengan tangan terbuka dan di goyang-goyangkan sambil meneriakkan kata 'cak ... cak ... cak ...' yang di pandu oleh seorang ketua yang biasanya dia yang mengawali dan mengomando teriakan 'cak ... cak ... cak ...' tersebut.
Di tengah para penari laki-laki, akan menari beberapa penari lain yang membawakan lakon pewayangan seperti ramayana atau mahabarata. Jika tarian ini dilakukan di malam hari, biasanya di tengah tempat penari melakonkan wayang akan di isi dengan bara api yang akan membuat suasana menjadi lebih 'Wah'.
Lokasi Dipentaskan Tari Kecak
|
Images By : http://www.uluwatukecakdance.com/ |
Tari kecak tidak dipentaskan setiap hari, pementasannya diadakan di hari-hari tertentu saja. Jadi jika anda ingin menonton pementasan tari kecak sebaiknya anda menghubungi jasa travel yang menyediakan touring ke pementasan tari kecak. Pesannya di sarankan jauh-jauh hari sebelum pementasan dimulai, itu karena tiket yang disediakan terbatas.
Untuk lokasi pementasannya biasanya diadakan di tempat-tempat wisata seperti di GWK (Garuda Wisnu Kencana) atau di
Pura Uluwatu. Jadwal pementasannya biasanya dimulai dari pukul 18.00 sampai dengan 19-00 Wita. Jika di uluwatu, anda akan dapat sekaligus menyaksikan Sunset (matahari terbenam) sebagai background dari
Tari Kecak. Menakjubkan bukan?