Mengenal Daerah Bali Utara
images by : travelerguidance.com |
Dari segi wilayah, bali di pecah menjadi 4 bagian. Yakni Bali Barat, Bali Selatan, Bali Timur dan Bali Utara. Bali barat yakni wilayah bali bagian barat yang meliputi kabupaten jembrane dan sekitarnya. Kemudian Bali selatan merupakan wilayah bali pada bagian selatan yang meliputi kota denpasar badung dan sekitarnya. Dan Bali Timur merupakan wilayah bali bagian timur yang meliputi kabupaten karangasem dan sekitarnya. Nah serta pada Bali Utara merupakan wilayah bali bagian utara yang meliputi daerah kabupaten Buleleng.
Tentang Kabupaten Buleleng Bali
Kabupaten Buleleng memiliki ibu kota dengan nama Ibu Kota Singaraja. Kabupaten Buleleng ini memiliki luas daerah sekitar 136.588 hektar atau 24,25% dari luas daerah pulau Bali. Kabupaten ini juga memiliki pantai yang membentang luas di setiap sisi bagian utaranya. Dari kondisi geografis seperti ini maka sangatlah mudah untuk Buleleng membangun berbagai objek wisata berbasis pantai. Namun tidak semua kecamatan di Buleleng memiliki garis pantai, contohnya kecamatan Busungbiu dan Sukasada yang letaknya agak menjorok ke selatan dari bibir pantai.
Image By : Google Map |
Luas Masing-Masing Kecamatan Di Buleleng
Apabila dilihat dari luas masing-masing kecamatan, Kecamatan Grogak merupakan kecamatan yang memiliki luas daerah terluas diantara kecamatan-kecamatan lainnya di Buleleng. Dan yang mendapat luas daerah terkecil adalah kecamatan Buleleng. Berikut Daftar luas wilayah kecamatan-kecamatan di Buleleng.
- Kecamatan Gerokgak 26,11 % dari luas kabupaten Buleleng
- Kecamatan Busungbiu sebesar 14,40 % dari luas kabupaten Buleleng
- Kecamatan Sukasada 12,66 % dari luas kabupaten Buleleng
- Kecamatan Banjar 12,64 % dari luas kabupaten Buleleng
- Kecamatan Kubutambahan sebesar 8,66 % dari luas kabupaten Buleleng
- Kecamatan Seririt 8,18 % dari luas kabupaten Buleleng
- Kecamatan Tejakula 7,15 % dari luas kabupaten Buleleng
- Kecamatan Buleleng yaitu 3,4 % dari luas kabupaten Buleleng.
Kabupaten Buleleng telah memiliki objek wisata yang sangat baik dan berpotensi. Sekarang tinggal bagaimananya kita mengelola dan mengolah sumber daya yang ada menjadi sesuatu yang dapat menarik wisatawan berkunjung ke bali utara.