Air Terjun Cibeureum atau disebut juga Curug Cibeureum adalah sebuah objek wisata alam air terjun yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango atau lebih tepatnya berada di Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasi Curug Cibeureum yang mudah dijangkau dan tidak jauh dari Ibu Kota membuat curug ini sering menjadi pilihan wisatawan yang mencari tempat liburan dengan nuansa alam pegunungan.
Curug Cibeureum Cibodas |
Baca Juga: De'Ranch Wisata Alam Bernuansa Koboi di Bandung
Perjalanan ke Curug Cibeureum
Curug Cibeureum berjarak sekitar 3 km dari loket dan untuk bisa sampai kesana membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 1,5 jam dengan jalan kaki, kondisi jalannya berupa jalan menanjak tetapi ada juga jalan datar berupa jembatan yang terbuat dari kayu. Perjalanan menuju curug cibeureum memang melelahkan bagi yang belum terbiasa, namun sepanjang perjalanan ke Curug Cibeureum anda akan disuguhkan pemandangan dan udara sejuk pegunungan.
Melewati Rawa Gayonggong sebelum ke Curug Cibeureum Cibodas |
Jalur yang anda gunakan untuk menuju Cibeureum juga merupakan jalur pendakian menuju ke Gunung Gede dan Gunung Pangrango, sehingga ditengah perjalanan anda mungkin akan bertemu para pendaki yang melalui jalur Cibodas. Dalam perjalanan ke sana nantinya anda akan menemukan telaga biru dengan airnya yang berwarna biru dan rawa gayonggong dengan pemandangan yang dapat anda jadikan sebagai objek foto.
Curug Cibeureum
Di kawasan Curug Cibereum terdapat tiga buah air terjun yang terdiri dari Curug Cibeureum, lalu disebelah kanannya ada Curug Cidendeng dan di sebelah kanannya lagi ada Curug Cikundul, dari ketiga curug yang ada di kawasan ini yang menjadi tujuan wisata utama para wisatawan tentu saja adalah Curug Cibeureum karena letaknya yang lebih dekat serta memiliki sebuah kolam yang tidak dalam untuk digunakan pengunjung sebagai tempat bermain air.
Curug/Air Terjun Cibeureum |
Curug Cibeureum memiliki ketinggian sekitar 40-50 meter dan berada di ketinggian 1675 meter dari permukaan laut, nama Curug Cibeureum berasal dari kata Ci yang artinya air dan Beureum yang artinya merah, katanya nama tersebut diambil dari nuansa merah dinding tebing curug yang ditumbuhi lumut merah.