Gua Pindul merupakan salah satu dari rangkaian tujuh gua yang dialiri sungai bawah tanah yang ada di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Gua ini memiliki panjang sekitar 300 meter dan terbagi menjadi 3 zona yaitu terang, remang dan gelap. Jika ingin merasakan cave tubing di Jogja, Goa Pindul adalah tempatnya.
Cavetubing hampir sama dengan rafting. Jika rafting adalah kegiatan menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu, maka cavetubing adalah kegiatan menyusuri gua dengan menggunakan ban dalam. Karena aliran air di Gua Pindul ini relatif tenang, maka melakukan cavetubing di Gua Pindul ini juga bisa dilakukan oleh para pemula tanpa memerlukan persiapan khusus.
Dengan menaiki ban dalam yang diisi angin, ditambah perlengkapan keamanan seperti pelampung dan helm. Para pengunjung mengapung melintasi goa kapur di atas permukaan air yang mengalir tenang. Di sepanjang perjalanan melintasi goa ada pemandu yang menjelaskan berbagai hal, mulai dari asal-usul penamaan goa pindul, ornamen-ornamen yang ada di dalam gua sampai hewan yang tinggal di dalam goa.
Di salah satu bagian Gua Pindul terdapat tempat yang cukup lebar sehingga terlihat seperti kolam luas. Di bagian ini juga terdapat celah yang cukup lebar tempat sinar matahari masuk. Biasanya dijadikan tempat untuk berenang dan loncat dari tebing oleh para pengunjung.
Nama Goa Pindul sendiri, konon berasal dari kisah legenda yang dipercayai masyarakat. Kisah tersebut menceritakan pengembaraan Joko Singlulung yang mencari ayahnya. Setelah menjelajahi hutan lebat, gunung dan sungai Joko Singlulung pun memasuki salah satu gua sampai kepalanya terbentur batu, sehingga gua tersebut dinamakan Gua Pindul.
