Wednesday, March 9, 2016
Berlangganan

Varanasi, India: Kota Suci Tua dengan Sejuta Pesona - Tempat Wisata indonesia


Varanasi atau Benares (Banaras) adalah kota tersuci dalam agama Hindu yang terletak di provinsi Uttar Pradesh, India, di tepi barat sungai Gangga. Sebagai kota paling suci (ada 7 kota suci, 6 kota suci lainnya adalah Haridwar, Ayodhya, Mathura, Kanchipuram, Ujjain, dan Dwarka), Varanasi terkenal sebagai pusatnya kegiatan dan tradisi spiritual agama Hindu di India, karena itu selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah lokal dan juga wisatawan mancanegara.


Salah satu tempat yang selalu ramai di Varanasi adalah teras-teras lebar di tepi sungai Gangga. India memiliki sungai besar yang menjadi kebanggaan warganya dan juga dianggap suci oleh penganut agama Hindu (agama mayoritas warga India) yaitu sungai Gangga. Banyak sekali aktivitas dan ritual keagamaan warganya yang dilakukan di seputaran sungai Gangga. Karena itulah, hampir di sepanjang sungai Gangga pasti terdapat teras dan tangga lebar yang menuju sungai untuk memudahkan aktivitas warganya, terutama di kota suci dalam agama Hindu yang dilewatinya seperti Varanasi dan Haridwar.

Aktivitas warga di ghat di Varanasi
Tulsi Ghat
Chausatti Ghat
Teras dan tangga tepi sungai Gangga ini disebut ghat, dan biasanya dikelilingi oleh banyak kuil dan bangunan warna-warni di tepinya. Anda akan banyak menemukannya di kota-kota tadi, terutama di Varanasi. Varanasi memiliki sejumlah ghat terkenal yang selalu ramai dengan aktivitas warga dan juga memiliki pemandangan yang indah dengan deretan kuil dan bangunan warna-warni di tepinya. Di antaranya adalah Chet Singh Ghat, Mata Anandamai Ghat, Assi Ghat, Ahilya Ghat, Dashashwamedh Ghat, Manikarnika Ghat, Munshi Ghat, Chet Singh Ghat, Kedar Ghat, Jain Ghat, Scindia Ghat, Maan-Mandir Ghat. Jumlah totalnya kurang lebih 80-an, jadi tak perlu khawatir kehabisan ghat untuk dikunjungi ;)

Chet Singh Ghat dekat Chet Singh Palace di Varanasi
Chet Singh Ghat
Chet Singh Ghat













Pemandangan khas ghat di Varanasi
Beberapa ghat-ghat tadi memiliki fungsi khusus, seperti Manikarnika Ghat yang berfungsi sebagai ghat kremasi untuk membakar mayat. Jadi jangan heran jika lantai tepi sungainya kelam oleh abu dan banyak tumpukan kayu bakar di sekitarnya. Apalagi menurut kepercayaan dalam agama Hindu, Varanasi adalah kota terbaik untuk meninggal dunia dan dikremasi. Jadi pasti banyak sekali yang diremasi di kota ini :D.
Manikarnika Ghat, ghat tempat Kremasi
Selain ghat untuk kremasi, ada juga ghat tempat diadakannya ritual sungai Gangga (Gangaa aarti) seperti Dashashwamedh Ghat dan Assi Ghat.

Ganga aarti di Dashashwamedh Ghat. Lihat tuh pengunjungnya :D
Ghat dan ritual inilah yang selalu ramai dan menarik banyak pengunjung tiap malamnya, baik yang ingin mengikuti ritual ataupun para wisatawan yang penasaran :D. Mereka berkumpul duduk di anakan tangga dan siap menyaksikan pemujaan yang meriah dan menakjubkan berlangsung. Bayangkan, ini terjadi setiap malam, jadi sudah seperti teater terbuka saja yang menampikan pertunjukan dan festival budaya, tapi yang ini pemujaan sungguhan, dan gratis pula :) W.O.W banget kan? Jadi jangan sampai melewatkannya kalau Anda datang ke Varanasi. 

'Penonton' Ganga aarti di Prayag Ghat. Ramai banget? Gini terus nih tiap malam non stop? :D
Selain untuk kreamasi dan aarti, ghat tepi sungai Gangga juga selalu ramai oleh warga India yang ingin mandi ritual, membersihkan diri, berdoa, memberikan persembahan, memberikan hormat pada leluhur dan dewi gangga, hingga menyambut matahari saat fajar (Varanasi berada di tepi barat sungai Gangga, sehingga warga Hindu biasa menghadap ke seberang sungai untuk menyambut matahari di arah timur).

Warga Hindu sedang melakukan ritual menyembah Fajar dan sungai Gangga
Ramainya warga melakukan mandi ritual dan mencelupkan badan ke sungai Gangga di Kedar Ghat
Tak ketinggalan juga, mencuci dan menjemur sari juga turut meramaikan aktivitas warga di bantaran sungai. Jadi jangan heran kalau melihat tepi sungai Gangga sangat ramai seperti pasar/stasiun :D, banyak pendeta bersliweran, dan juga banyak kain warna-warni bermeter-meter yang berderet-deret atau melambai-lambai bak bendera di tepi sungai Gangga :). Itu semua lah yang semakin membuat India dan sungai Gangga semakin menarik karena kekentalan tradisi dan budayanya.

Kain sari warna-warni sedang dijemur di ghat tepi sungai Gangga
Sungai Gangga juga merupakan jalur transportasi air yang masih banyak digunakan di Varanasi, jadi Anda akan melihat banyak perahu warna-warni yang bersliweran atau tertambat di tepi sungai, yang kian mempercantik pemandangan tepi sungai Gangga di Varanasi. Di tambah lagi, ada banyak burung liar yang beterbangan di atas sungai yang membuat pemandangan sungai Gangga layaknya seperti pemandangan laut di Eropa atau scene di film-film romantis! :D

Deretan perahu yang tertambat di tepi sungai Gangga di Varanasi
Sering sekali menjadi scene di drama serial Gangaa: senja dan fajar yang indah di kota tua Varanasi
Sungguh tak heran, kalau Varanasi juga menjadi setting tempat syuting serial drama inspiratif sekelas Gangaa yang kini sedang ditayangkan juga di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia selain di India dan Inggris. Karena tak hanya indah, bersejarah, dan dianggap suci, Varanasi juga sangat kental dengan segala pernak-pernik tradisi dan budaya India yang membuat siapa saja yang melihatnya makin jatuh cinta dan ingin langsung datang ke India :). Anda juga tertarik datang ke kota berusia 2500 tahun dengan sejuta pesona ini?

Jalebi dan Kacori, camilan khas terkenal andalan kota Varanasi

Gang vishwanath di Varansi: ramai dengan aneka kios dan pengunjung